Dialog dalam arti
umum adalah percakapan antara dua kelompok atau lebih. Sedangkan dialog dalam
konteks perencanaan user interface adalah struktur dari percakapan antara user
dan sistem komputer.
Bahasa Komputer
dapat dibagi atas tiga tingkatan:
Leksikal:
Merupakan
tingkatan yang paling rendah
yaitu bentuk icon
pada layar.
Pada bahasa
manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata
Sintaksis
Yaitu urutan dan
struktur dari input dan output
Pada bahasa
manusia, ekuivalen dengan grammar suatu kalimat
Semantik
Yaitu arti dari
percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal
komputer dan/atau dunia eksternal
Pada bahasa
manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari partisipan dalam percakapan
Dalam user
interface, istilah dialog hampir mirip dengan tingkat sintaksis, tetapi juga
meliputi sifat-sifat leksikal
Dialog Manusia -
Komputer:
Berbeda dengan
dialog antar manusia pada umumnya, dialog dengan komputer biasanya terstruktur
dan terbatas
Beberapa ciri-ciri
dari dialog terstruktur yang nantinya ditemukan dalam dialog komputer
Menyebutkan
beberapa hal tertentu secara berurutan
Beberapa bagian
dari dialog dilakukan secara bersamaan
Dialog berikutnya
tergantung pada respon dari partisipa
Dialog terstruktur
biasanya tidak langsung menuju pada arti kata- katanya / semantik tapi pada
level sintaksis
Proses Perancangan
Dialog
Advice:
Rangkaian dialog
menggambarkan struktur tugas
Beberapa rangkaian
dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya: help system, tutorial
sub-sistem
Rangkaian dialog
diurutkan sesuai dengan struktur tugas
Prinsip yang
digunakan dalam desain dialog adalah membagi sistem menjadi beberapa bagian
yang disebut module
Biasanya user
access bukan merupakan bagian dari task desription, tapi harus dimasukan dalam
sistem yang baru
Empat hal utama
dalam desain yang harus diperhatikan dalam GUI metaphor:
Pemilihan dan
representasi dari conceptual metaphor
Representasi dari
obyek interaktif dalam metaphor
Perancangan
manipulasi untuk mengimplementasikan user action
Desain
micro-metaphor untuk control action dan representasi dari commands
Dalam mendesain
dialog, diperlukan deskripsi yang terpisah dari program secara keseluruhan
Mengapa perlu
digunakan notasi deskripsi dialog yang terpisah?
Agar mudah di
analisa
Pemisahan
elemen-elemen interface dari logika program (semantik)
Apabila notasi
dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut bisa membantu
desainer untuk menganalisa struktur yang diajukan
Notasi Diagramatik
Notasi Diagramatik
paling sering digunakan dalam desain dialog
Kelebihan:
memungkinkan desainer untuk melihat secara sekilas struktur dialog
Kekurangan: sulit
untuk menjelaskan struktur dialog yang lebih luas dan kompleks
Contoh Notasi
Diagramatik:
State Transition
Networks (STN)
Hierarchical STN
Harel’s State
Charts
Traditional Flow
Diagrams (Flow Charts)
JSD Diagrams
State Transition
Network (STN)
Komponen STN:
Lingkaran:
Menggammbarkan "state" dari sistem
Tanda Panah: Yang
terdapat pada state disebut juga transisi. Tanda panah ini diberi label yang
menjelaskan tentang tindakan user yang menyebabkan transisi dan respon dari
sistem
STN dapat menggambarkan
beberapa pilihan dialog:
Urutan tindakan
dan respon dari sistem
Pilihan bagi user
Iterasi
Hierarchical State
Transition NetworksStruktur Hierarchical STN mirip dengan STN, namun memiliki
tambahan berupa gabungan state. Penggunaan hirarki STN ini seperti
menggabungkan beberapa STN kedalam satu diagram besar, sehingga model ini dapat
digabungkan untuk sistem - sistem yang besar. STN hirarki dapat digunakan untuk
mendeskripsikan suatu sistem yang lengkap.
Harel's State
Chart
Dapat digolongkan
sebagai kelmpok STN. Dibangun untuk mensfesifikasikan secara visual sistem
relatif yang kompleks dan mampu mengakomodasi masalah seperti concurrancy dan
escape.
Flowchart
Flowchart
digunakan untuk mendeskripsikan dialog yang sederhana
Flowchart mudah
dimengerti dan simple
Jackson Diagram
JSD (Jackson Structured Design) diagram digunakan untuk berbagai aspek dari
analis istugas dan notasi dialog
Jenis - Jenis
Dialog
Command Language
Merupakan
paradigma user interface yang pertama kali
Contoh: MS-DOS
shell, UNIX shell, dBase
Keuntungan:
Lebih cepat
Dapat melakukan
kegiatan meskipun di luar batas
Perulangan
Implementasi yang
mudah dan hemat
Tujuan:
Konsistensi
Penamaan dan
pemberian singkatan yang baik
Melakukan tugas
perancangan dapat membantu meminimalkan kekurangan
WIMP (Window,
Icon, Menu, Pointer) Berfokus pada Menus, Buttons, Forms, Icons
Direct
Manipulation
Definisi:
Kesinambungan
tampilan dari objek-objek dan aksi-aksi yang dilakukan
Cepat, dapat
dikembalikan, peningkatan aksi dimana efeknya dapat segera terlihat
Penggantian dari
sintaks command language dengan manipulasi langsung pada objek
Keuntungan:
Mudah dipelajari
dan diingat, khususnya untuk pemula
WYSIWYG
Fleksibel:
Menyediakan konteks dan tampilan yang cepat dari feedback, sehingga user dapat
mengetahui apakah tujuan telah tercapai
Membatasai
beberapa jenis kesalahan yang dapat terjadi
Kekurangan:
Penggunaan seluruh
ruang pada layar
Harus mempelajari
arti dari komponen-komponen yang tampak pada layar
Tampilan visual
mungkin dapat disalah artikan
Penggunaan mouse
dapat lebih lambat daripada pengetikan
Tidak ada
penjelasan otomatis
Tidak bagus pada:
pengulangan, penyimpanan history, tugas tertentu (seperti merubah semua huruf
cetak miring menjadi cetak tebal), variabel
PDA dan Pen
Menjadi lebih umum
dan penggunaan yang lebih luas
Tampilan yang
lebih kecil (160x160 atau 320x240)
Tombol-tombol yang
lebih sedikit, interaksi melalui “pen” (atau stylus)
Peningkatan
wireless, warna, memory yang lebih besar, CPU dan OS yang lebih baik
Palmtop vs
Handheld
Speech dan Natural
Language
Speech (Suara):
Adalah getaran pada suara menimbulkan bunyi “ahh”. Mulut, tenggorokan, bibir
membentuk bunyi
Input speech:
Pengenalan speaker
Pengenalan suara
Pemahaman bahasa
natural
Natural Language:
Memberi arti pada
kata-kata
Input dapat berupa
suara atau dari keyboard
Keuntungan:
Mudah dipelajari
dan diingat
Lebih kuat
Cepat, efisien
(tidak selalu)
Layar yang kecil
Kekurangan:
Belum dapat
bekerja dengan baik
Mengasumsikan
pengetahuan dari permasalahan
Membutuhkan
keahlian pengetikan. Peningkatan tidak terlihat
Implementasi
membutuhkan biaya yang mahal
referensi:
http://yoginurhadirifai.blogspot.com/2013/05/dialog-desain.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar